31 Mei, 2013

Nilai mendengar ˆ⌣ˆ


Yakobus 1:19 Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah

Tidak ada orang akan mendengarkan Anda jika ia tidak tahu bahwa dialah pembicara berikutnya - Edward Watson Howe

Hal ini menggambarkan cara sebagian besar orang berkomunikasi, mereka terlalu sibuk menunggu giliran berbicara daripada untuk benar-benar mendengarkan orang lain. Tapi orang-orang yang berpengaruh memahami nilai yang luar biasa dalam menjadi pendengar yang baik :)

John C. Maxwell menulis dalam bukunya - Becoming a Person of Influence - bahwa kemampuan untuk mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat mempengaruhi orang lain. Manfaatnya :
- Mendengarkan menunjukkan rasa hormat
- Mendengarkan MEMBANGUN hubungan
- Mendengarkan meningkatkan pengetahuan
- Mendengarkan membangkitkan ide
- Mendengarkan membangun loyalitas

Ternyata ribuan tahun yang lalu Yakobus pun menyatakan hal yang sama lho di Alkitab : cepat mendengar dan lambat untuk berkata-kata :p

Mungkin saat kita mendengarkan orang lain itu tidak membantu kita namun membantu orang lain, sekilas tampak hanya menguntungkan orang lain tapi sebenarnya membantu kita sendiri untuk semakin mengenal diri dan orang lain ˆ⌣ˆ

You ain't learnin' nothin' when you're doin' all the talkin' - Lyndon B. Johnson
Anda tidak akan pernah belajar apa-apa jika Anda terus berbicara
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

30 Mei, 2013

Perspective kesalahan ˆ⌣ˆ


Efesus 4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan SALING mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Banyak orang tidak bisa meninggalkan area kegagalannya ketika dia jatuh karena tidak mau mengucapkan 2 kata tersulit ketika gagal :"Saya salah". Tidak mau mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahannya. Ataupun kalau mungkin mau mengucapkan 2 kata itu namun ada kata ketiga yaitu "tapi" > "Saya salah, tapi...."

Bukan masalah gagalnya, tapi tindakan setelahnya. Mungkin karena adanya aura penghakiman dari dirinya sendiri ataupun lingkungan yang membuat seseorang akhirnya tetap tidak mengakui kesalahan dan akhirnya tidak mencapai potensi maksimal karena tidak mau meninggalkan area kegagalannya dan mencoba bangkit kembali. Di dalam Tuhan tidak ada penghakiman lagi lho :)

Kita semua adalah manusia biasa yang mungkin ga luput dari kesalahan, so mari sama-sama terus belajar praktekin apa kata firman Tuhan yaitu saling meminta maaf, mengampuni dan membuang setiap kepahitan, kemarahan, dll ketika ada kesalahan terjadi. Adakah kita mau belajar memuji kesalahan yang orang perbuat dan membantunya belajar dari kesalahannya ˆ⌣ˆ?

Kian baik seseorang, kian banyak kesalahannya, sebab kian banyak hal baru yang ingin ia coba - Peter Drucker

Saya tidak pernah mempromosikan seseorang untuk jabatan puncak jika ia TIDAK PERNAH BERBUAT SALAH - John C. Maxwell
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

29 Mei, 2013

Rahasia sukses ˆ⌣ˆ


1 Tesalonika 5:16-18 Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Chairman Microsoft - Bill Gates pernah berkata : "Yang saya usahakan sebaik mungkin adalah membagikan antusiasme saya". Dan kemampuan Bill ini yang membawa orang-orang yang bekerja di Microsoft meraih keberhasilan juga :)

Kalo dibilang untuk bisa semangat pengaruh temperamen ternyata ga juga. Kita seringkali membatasi diri dengan kata-kata : Kalo sanguin baru deh bisa semangat, tapi kalo phlegmatis melankolis seperti saya mah ga mungkin bisa semangat ┐(˘́⌣˘̀ )┌

Bill Gates yang "geek" alias kutu komputer aja bisa bagiin semangat. Kenapa? Karena semangat itu ga ditentuin oleh temperamen, tapi KEPUTUSAN kata Firman Tuhan. Bersemangatlah dengan cara unik kita masing-masing ˆ⌣ˆ

So kalau mau berhasil yuk sama-sama ambil keputusan untuk terus bersukacita, bersemangat dan bagiin semangat itu ke orang lain ('̀⌣ˆ)ง

Tetap semangat di kala sulit bukan berarti naif, tapi itu adalah bukti iman untuk selalu mengharapkan yang terbaik tergenapi - Me (^_^)♉
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

28 Mei, 2013

Pilihan menentukan hasil ˆ⌣ˆ


1 Korintus 10:23 Segala sesuatu diperbolehkan."Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Dalam hidup bakat saja tidak cukup untuk membuat kita bisa berhasil dan menjadi berkat bagi orang lain, dibutuhkan serangkaian pilihan-pilihan yang membuat bakat menjadi hasil nyata dan bermanfaat bagi orang lain :)


Senada dengan apa yang Paulus katakan bahwa tidak segala sesuatu berguna dan membangun walau terlihat baik, apakah pilihan-pilihan yang kita buat dalam hidup mendekatkan kita kepada panggilan Allah untuk hal yang seharusnya kita kerjakan atau kita malah mengambil pilihan-pilihan yang keliru dan malah "kepo" dan memaksakan diri mengerjakan hal-hal yang tidak seharusnya kita kerjakan karena itu sebenarnya bukanlah life calling kita? ˆ⌣ˆ

Waktu hidup kita terbatas, so pastikan kita memilih mengerjakan hal-hal yang akan menambah nilai bakat kita, bukan malah sebaliknya ˆ⌣ˆ

Nasib bukanlah soal kesempatan, itu adalah soal pilihan. Itu bukan sesuatu yang harus ditunggu, melainkan sesuatu yang harus dicapai - William Jennings Bryan
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

26 Mei, 2013

Learning by doing ˆ⌣ˆ


Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

Untuk bisa mengalami progress/kemajuan dalam hidup tidak hanya dibutuhkan pengetahuan, tapi keberanian dan ketekunan untuk melakukannya. Ibarat kata mengisi pengetahuan seperti mengasah kapak tapi kalo kapaknya yang uda tajem dan siap nebang pohon gede tapi ga dipake yah percuma juga kan ˆ⌣ˆ ?
 
Sama kayak orang diriin rumah di atas pasir vs di atas batu kalo di perumpamaan Yesus. Ayo sama-sama terus belajar menganggap firman itu sebagai perintah (dilakuin sedang mood maupun ga mood), bukan sekadar undangan (yang kayak orang undang kita married, kalo mau yah pergi kalo ga mau ya ga pergi juga gpp). Percaya aja saat kita lakuin firman akan berbicara lebih banyak dibanding kita passive (terima aja tapi ga lakuin) (◦`⌣')9

Belajar adalah melakukan, bukan hanya mendengarkan, membaca, dan menyimak saja :)
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

25 Mei, 2013

Nilai waktu ˆ⌣ˆ


Efesus 5:15-16 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
 
Nilai waktu untuk semua orang sama, 24 jam sehari, 1.440 menit sehari, 86.400 detik sehari. Waktu terus berjalan tidak peduli kita pria atau wanita, tua atau muda, kaya atau miskin, kita tidak berkuasa untuk memutar waktu yang telah lewat ataupun menebus waktu seberapa kaya, macho, kece ataupun pintarnya kita :p

Dalam bukunya Charles Spezzano yang berjudul "What to Do Between Birth and Dead" mengatakan bahwa sebenarnya orang tidak membayar barang dan jasa dengan uang, tetapi dengan WAKTU. Contohnya jika kita berkata, "Dalam
10 tahun saya akan memiliki cukup uang untuk membeli rumah." sebenarnya kita sedang mengatakan bahwa harga rumah itu menghabiskan 10 tahun kerja keras kita. Ungkapan "menghabiskan waktu" bukan hanya sekadar kiasan, tapi begitulah cara kehidupan ini berputar (‾‾ ⌣ ‾‾)

Apakah hal-hal yang masih pending alias belom sempet kita kerjain hari ini? Mungkin itu tentang kita mau belajar hal baru, mau belajar disiplin baru (atur emosi, uang, waktu, dll), mau kuliah sungguh2, bekerja sungguh2, memberikan waktu buat keluarga dan orang-orang yang kita kasihi, meminta maaf ataupun memaafkan ke orang lain, ataupun hal-hal lainnya?

Jangan sampai dalam hidup kita mengalami penyesalan yang ga seharusnya kita tanggung hanya karena alibi : waktu gw masih panjang koq atau gw masih terlalu muda dan ga perlu tuh mikirin hal-hal rumit model gitu ┐(˘́⌣˘̀ )┌

Kan repot kalo kita akhirnya nyesel ga pernah lakuin terbaik dengan waktu kita dan nyesel seperti lirik lagunya Glenn Fredly : Tuhan bila waktu dapat kuputar kembali, sekali lagi untuk... (っ ‾̣̣̣﹏‾̣̣̣)っ

"现在是开始的最佳时机 (xian zai shi kai shi de zui jia shi ji)"
Saat terbaik untuk memulai adalah SAAT INI - Chinese proverb
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

24 Mei, 2013

Makhluk spiritual vs makhluk bumi ˆ⌣ˆ


Kolose 3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala

Saat seorang manusia berbalik dari hidup yang gelap ke arah terang karena dia percaya Tuhan Yesus mengasihi dan mau mati bagi dia maka di saat itulah dia dipulihkan kodratnya sebagai makhluk spiritual ˆ⌣ˆ
 
Secara status sebenerarnya kita semua adalah makhluk spiritual yang uda semestinya bersekutu dengan sang pencipta, namun dosa dan tipu muslihat iblis membuat kita merendahkan status kita menjadi makhluk bumi (ˊ•_•ˋ)

Jika hari ini kita uda terima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat mari sama-sama terima diri ini, karena emang dasarnya manusia ga layak untuk terima karunia keselamatan Allah kalo bukan karena kasih Allah. Diselamatin bukan karena perbuatan baik. So jangan terus menerus hakimi diri kita sendiri ketika melakukan kesalahan or dosa, segera berbalik dan sadari status kita karena Allah sungguh mengasihi kita ;)

Kita bukanlah makhluk bumi yang memiliki sifat spiritual, tetapi kita adalah makhluk spiritual yang tinggal di bumi #InspirasiPaulusDiEfesus 4:24

Enjoy Your day folks and keep Your spirit high ヽ(ˆ▽ ˆ )ノ

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

23 Mei, 2013

Harapkan yang terbaik ˆ⌣ˆ


Amsal 18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?

Satu hal yang pasti terjadi dalam hidup saat kita mengharapkan yang terburuk terjadi dalam hidup kita maka OTOMATIS itu pasti akan segera terjadi :p

Tapi kebalikannya dengan jika kita harapkan yang terbaik. Keadaan mungkin tidak langsung berubah menjadi positif ketika mengharapkan yang terbaik terjadi di hari ini.

Keadaan mungkin tetap SAMA negatifnya atau malah BERTAMBAH negatif, tapi saat kita belajar selalu berharap yang terbaik kita diberi kekuatan oleh Sang Pencipta untuk menghasilkan yang TERBAIK di kondisi terburuk sekalipun ˆ⌣ˆ

Ayo kita sama-sama belajar harapkan yang terbaik saat ini seburuk apapun keadaan kuliah, kerja, bisnis, atau hubungan kita dengan keluarga maupun orang lain saat ini. Semangat (˘̀O˘́)ง

Semua hal akan berubah menjadi yang terbaik bagi orang-orang yang berusaha sebaik mungkin supaya hal-hal itu berubah - John Wooden, mantan coach basket UCLA
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

22 Mei, 2013

Start from small one to bigger one ˆ⌣ˆ


Lukas 16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. (BIS)

Dalam bukunya Developing the leader within You, John C. Maxwell menyatakan bahwa kita harus :
1. Menentukan 5 bidang dalam hidup yang kita anggap perlu untuk didisiplin :)
2. Urutkan sesuai prioritas (y)
3. Tangani SATU demi SATU (ง!`☐´)ง
4. Dapatkan sumber2 yg dpt membantu seperti buku, audio book, video, ikut seminar, dll *nerd*
5. Berkomitmen dengan mentor atau rekan yang bisa membuat kita terus bertanggung jawab melakukannya setiap hari (^_^)♉
6. Berikan waktu 60 hari untuk membereskan area kelemahan kita sebelum melangkah ke prioritas berikutnya ˆ⌣ˆ
7. Rayakan keberhasilan bersama orang yang padanya kita berkomitmen bersama \(^o^)/
(Masih ada 3 point lagi sih tapi teknis banget jadi ga saya ketik :p)

Beribu-ribu tahun sebelumnya Tuhan Yesus mengajarkan prinsip yang sama yaitu setia dalam perkara kecil seperti yang kita baca di ayat di atas :D

Sukses itu berpola, dan tidak ada sukses besar terjadi tanpa melalui rentetan keputusan dan sukses kecil sebelumnya dan sukses itu butuh PROSES waktu (ga cuma cinta yang butuh proses waktu) :p

Ayo terus belajar setia disiplin buat beresin perkara sekecil apapun yang dititipkan sang pencipta sama kita hari ini karena someday perkara besar akan datang mampir ke kita ˆ⌣ˆ

AKUMULASI disiplin yang LAMBAT kelak akan membuat Anda berubah secara SIGNIFIKAN - John C. Maxwell

Have a great day folks \(^o^)/

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

21 Mei, 2013

Conviction ˆ⌣ˆ


Amsal 23:7a Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.

For as he thinketh in his heart so is he - KJV

Conviction/keyakinan adalah sesuatu yang membuat seorang manusia menghabiskan umur hidup mereka untuk hidup dalam KEGAGALAN atau KEBERHASILAN, dan keyakinan itu mungkin saja berasal dari orang lain yang mau menerima apa adanya dan percaya potensi yang terbaik dalam dirinya ˆ⌣ˆ

Jika hari ini kita diberi kesempatan untuk bertemu dengan orang lain dan ingin agar hidupnya bisa sama-sama maksimal, ayo kita sama-sama belajar berusaha membantu orang lain itu bukannya memberi dia tekanan tanpa menawarkan solusi apapun ;)

Orang akan bekerja dengan baik secara KONSISTEN ketika mereka MERASA Anda MENGHARAPKAN mereka bekerja dengan baik - Dr. J. Sterling, lulusan Harvard Business School dan pendiri perusahaan consultant manajemen The Sterling Institute

Have a great day folks (^_^)♉
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

20 Mei, 2013

Togetherness Lifestyle ˆ⌣ˆ


Kisah Para Rasul 4:32 Semua orang yang percaya itu hidup sehati dan sejiwa. Tidak seorang pun dari mereka menganggap bahwa apa yang dimilikinya adalah kepunyaannya sendiri. Segala sesuatu yang ada pada mereka, mereka pakai bersama-sama. (BIS)

Di Israel ada sebuah perkampungan yang sangat unik bernama Kibbutz. Yang menjadi keunikannya segala sesuatu adalah milik bersama. Mereka yang punya penghasilan banyak atau sedikit sama saja, karena penghasilan mereka adalah milik bersama. Walau penghasilan milik bersama bukan berarti mereka memilih malas-malasan dan berpikir buat apa kerja toh bisa idup juga karena penghasilan dishare. Sebaliknya mereka berpikir justru karena segala sesuatu adalah milik bersama, mereka punya tanggung jawab untuk bekerja dengan sungguh-sungguh. And the result is : orang-orang di perkampungan Kibbutz merupakan ORANG-ORANG (ga cuma 1 tapi semuanya) kaya di Israel. Aneh tapi nyata yah ˆ⌣ˆ

Mungkin kita ga bisa sampe seekstrim itu merelakan properti atau aset kita menjadi milik bersama. Tapi mungkin aja melalui hal-hal simple kita bisa praktekin gaya hidup bersama ini lho di tengah-tengah gereja di Indonesia ini :)

Mungkin itu dengan mengadakan gathering bersama tanpa membawa "bendera" gereja, saling menerima dan belajar kelebihan dari aliran2 yang berbeda paham bukannya saling menghakimi, bersama-sama bangun tubuh Kristus dengan kasih dan merangkul bukannya saling menjelekkan orang atau kelompok lain yang tidak sepaham. Bukankah itu goal doa dari Tuhan Yesus pada "last supper" di Yohanes 17 (ˇʃƪˇ)?

Ayo sama-sama kita terus bertumbuh ke arah kepenuhan Kristus dalam kasih. Bukan seharusnya tubuh Kristus saling terpecah belah karena ego kita. Bersaing boleh tapi kebersamaan tetap harus dijaga, prestasi individual boleh menonjol tapi keberhasilan tim (tubuh Kristus) harus menjadi prioritas utama. Unity in diversity dan dunia akan melihat Tuhan sungguh ada diantara kita :D
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

19 Mei, 2013

Mentality war ˆ⌣ˆ


1 Samuel 17:44 Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud:"Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebuah keberhasilan dan kemenangan ditentukan oleh 20 % kemampuan teknis dan kesiapan, sedangkan 80 % ditentukan sikap/mentality. Jika mental uda down mau sejago apapun kemampuan seseorang dia akan tetap kalah. Oleh karena itu press conference yang diadakan sebelum pertandingan olahraga apapun menjadi ajang saling menjatuhkan mental lawan, termasuk tinju. Sang legenda tinju Muhammad Ali paling ahli dalam menjatuhkan mental lawan pada saat pers conference dengan kata-kata : I'm the greatest! No need long time to make You K.O. Walau sebetulnya dia emang jago, tapi lawan yang uda kalah mental akan jadi jauh lebih mudah dikalahkan olehnya :D

Daud pun diserang mentalnya oleh Goliat lewat kata-kata, namun kita dapat liat Daud memperkuat kepercayaannya kepada Allah dan akhirnya bisa robohin Goliat dengan 1 x critical hit! (y)

Saat kita menaruh dasar mental kita pada hal lain atau diri sendiri maka kegagalan sudah menanti. Namun saat kita menaruh dasar kekuatan mental kita pada Allah yang tak terbatas ga peduli seberapa besar tantangan yang kita hadapi disitulah terletak kekuatan dan kemenangan kita (҂'̀⌣'́)9
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

18 Mei, 2013

Pay now, play then


Galatia 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan dirinya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Ada 2 jalur yang dapat ditempuh manusia dalam hidup. Mereka dapat bermain sekarang dan membayar kemudian, atau membayar sekarang dan bermain kemudian. Pilihan mana pun yang kita ambil, ada 1 hal yang pasti : "Hidup MENUNTUT pembayaran"!

Ada sebuah cerita dari John C. Maxwell terkait hal ini :
Ketika ia kecil ayahnya mengajarkan disiplin ini dengan memberikannya tugas rumah tangga untuk 7 hari ke depan. Banyak yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang minggu. Sasarannya adalah menyelesaikan tugas-tugas itu sebelum Sabtu siang. Jika selesai John dapat bersenang-senang dengan keluarga, jika tidak kesempatan bersenang-senang akan hilang dan anak yang tidak dapat menyelesaikan tugas harus tinggal di rumah untuk merampungkannya. John gagal berkali-kali sebelum ia menyadari bahwa ia perlu "membayar di muka" dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Temen-temen, dalam hidup tidak ada namanya makan siang gratis.


Hidup ini bukan hadiah, melainkan investasi.


Apa yang kita tabur hari ini, akan kita tuai besok, apa yang kita bayar hari ini kita nikmati esok.

Begitu banyak fresh graduate merasa menyesal tidak mempersiapkan masa depannya dengan belajar sungguh-sungguh ketika kuliah ataupun membangun jaringan yang kuat ketika masa kuliah. Begitu asixnya mereka bermain game online atau nonton drama Korea sampe lupa tentang prinsip tabur tuai. Akhirnya ketika menginjak dunia kerja mereka "terpaksa" lembur karena tidak memiliki skill yg kompeten untuk menunjang pekerjaan atau bisnisnya, jika tidak lembur maka akan susah ngejer gap sampe tahap perform #sayaSalahSatuKorbannya :p he he

Dunia menuntut produktivitas / performa dan jika kita sebagai anak Tuhan mau menjadi terang dunia sudahkah kita mempersiapkan diri hari ini supaya kita bisa exceed/melampaui performa rata-rata ketika sudah tiba waktunya kita berkarya ;)?

Saya belum menjumpai orang yang layak disebut cukup kompeten dalam jangka panjang jika di lubuk hatinya ia tidak menghargai KERJA KERAS dan DISIPLIN - Vince Lombardi
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

17 Mei, 2013

Definisi Profesional ^^


Seorang profesional adalah ia yang bisa melakukan pekerjaannya saat ia sedang merasa tidak senang melakukannya, seorang amatir adalah ia yang tidak bisa melakukan pekerjaannya bahkan saat ia merasa senang melakukannya - James Agate

Have a great Friday folks! \(^┌┐^)/
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Status quo ˆ⌣ˆ


Filipi 3:7-8
"(7)Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (8)Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan mengangapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus."

Ternyata "status quo" dalam ungkapan Latin artinya adalah :"ada dalam keadaan kacau-balau". Wow, beda banget yah sama pandangan orang banyak pada umumnya yang berpikir kalo status quo itu keadaan paling utopia/idealis yang kudu dicapai. Semuanya mapan, berjalan teratur, tidak ada lagi tantangan, fasilitas tersedia dan mendapatkan hasil besar walaupun passive/ga melakukan usaha apapun (‾‾ ⌣ ‾‾)

Padahal kenyataannya ga lho temen-temen. Saat kita berhenti belajar dan memandang status quo sebagai goal akhir, saat itulah pertumbuhan kita berhenti dan kitapun akan MPP (Mati Pelan Pelan). Tidak pernah ada produktivitas di dalam passive/comfort zone. Status quo ga cuma berbicara soal prestasi, tapi kegagalan pun juga berpotensi menjadi status quo karena membuat kita ga bisa bertumbuh maksimal ˆ⌣ˆ

Apa "status quo"mu hari ini :)? Bersyukurlah kalo hari ini kita masih ada kesulitan dalam kuliah, kerja, bisnis, keluarga, finansial, pelayanan, dll karena itu berarti kita masih hidup dan bisa terus belajar (ง'̀⌣'́)ง

Ayo sama-sama belajar dari Paulus yang membuang status quonya (sebagai murid tercerdas Gamaliel dan berprospek menjadi imam agung berikutnya) dan berlari-lari pada panggilan yang seharusnya dia kejar yaitu menjadi rasul Kristus untuk orang-orang di luar bangsa Israel :D

Pemimpin besar tidak pernah puas dengan kinerja sekarang. Mereka berusaha keras mencapai tingkat pencapaian yang lebih tinggi
- Donna Harrison
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

16 Mei, 2013

Buah hasil dari benih ˆ⌣ˆ


Matius 7:12 Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka. Itulah inti hukum Musa dan ajaran nabi-nabi." (BIS)

Seringkali dalam hidup kita ga memperlakukan orang lain seperti kita sendiri ingin diperlakukan :p

Kita mau orang lain mendengarkan namun kita ogah untuk belajar mendengar dan malah terus berbicara !-)

Kita mau orang terbuka pada kita namun kita ga mau belajar terlebih dahulu terbuka ┐(˘́⌣˘̀ )┌

Kita mau orang peduli pada kita tapi kita ga mau belajar terlebih dahulu peduli pada orang lain :]x

Kita mau orang mempercayakan tanggung jawab pada kita tapi kita begitu egonya tidak mau belajar mempercayakan orang lain untuk belajar bertanggung jawab :>

Emang sih kita ga pernah bisa maksa orang lain bersikap ke kita walau kita uda do the best memperlakukan orang lain seperti kita sendiri ingin diperlakukan, tapi bisa dipastikan jika kita menabur "benih" kejahatan otomatis "buah" balasan yang kita terima sama jahat atau bahkan lebih jahat ˆ⌣ˆ

Ayo sama-sama terus belajar memperhatikan benih yang kita tabur dalam kuliah, kerja ataupun bisnis kita terlebih jika hari-hari ini buah yang kita dapati buruk dan kita sungguh ingin merubah buah yang dihasilkan. Semangat teman (´▽`)ง

Jika Anda tidak menyukai hasil panen yang sedang Anda tuai, periksalah benih yang Anda tanam :D
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

15 Mei, 2013

Rahasia Kegagalan ˆ⌣ˆ ?



Amsal 24:16a Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali

GAGAL, suatu kata yang menjadi ketakutan bagi banyak manusia. Suatu keadaan yang membuat kita merasa nilai diri kita jatuh dan ga berharga o╮(╯•_•╰")╭o 

Oleh karena itu banyak orang ga mau mengalami kegagalan dan akhirnya memutuskan ga berbuat apa-apa hanya karena mengalami 1 kali kegagalan dan malah bilang : iye, emang gue terlahir buat jadi orang gagal (´△`"). Padahal tanpa melakukan apa-apa ga mungkin ada produktivitas dan keberhasilan tercapai kan :p?

Mungkin kita uda do the best, namun yang terjadi hari ini adalah :
- nilai kuliah kayak kapal karam X_X
- skripsi mandek ˚˚ (‾ε‾") ĦuuFF ˚˚
- pekerjaan tidak mencapai target KPI ┐(˘́╭╮˘̀ )┌
- lamar kerja ditolak mulu :'(
- bisnis mandek :|
- mengalami konflik dalam hubungan ==a

Apapun kondisi kita hari ini, ingat nilai diri kita bukan berdasar keberhasilan/kegagalan yang kita alami hari ini tapi karena kasih Tuhan buat hidup kita. Kalau begitu kenapa kita tidak mencoba 1 kali lebih banyak dari kegagalan kita ;)?

Dalam tulisan mandarin kegagalan memiliki arti sebagai ibu kandung dari keberhasilan. So kalo kita gagal berarti kita uda dapetin tuh ibunya keberhasilan tinggal tunggu anaknya lahir aja :D he he

Orang yang tidak pernah membuat kesalahan tidak akan membuat kemajuan - Theodore Roosevelt, mantan Presiden Amrik

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

13 Mei, 2013

Harta yang kekal ˆ⌣ˆ


Yohanes 13:34 Perintah baru Kuberikan kepadamu: Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi.
35 Kalau kalian saling mengasihi, semua orang akan tahu bahwa kalian pengikut-pengikut-Ku." (BIS)
 
Ada banyak harta dalam hidup setiap anak Allah baik itu harta rohani, jiwa, tubuh, hubungan, keluarga, maupun harta benda. Namun dari semua itu ada harta yang akan dibawa kepada kekekalan yaitu harta rohani dan itu adalah KASIH. Kasih kepada Tuhan, diri sendiri dan sesama. Ayo kita sama-sama belajar untuk terus mengembangkan harta kekal yaitu kasih seperti perintah Tuhan Yesus ˆ⌣ˆ

Di dalam akhir hidup kita, kita tidak akan dihakimi dengan seberapa banyak GELAR yang kita miliki, seberapa banyak UANG yang dikumpulkan, atau seberapa banyak PERKARA BESAR yang telah kita lakukan. Kita akan dihakimi dengan "Ketika Aku lapar kamu memberi Aku makanan, ketika Aku telanjang kamu memberi Aku pakaian, ketika Aku tidak punya rumah kamu memberi Aku tumpangan" - Mother Theresa

Nite ˆ⌣ˆ
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

03 Mei, 2013

Carpe Diem ˆ⌣ˆ


Carpe Diem - by:Martinus Leo Gunardi

Carpe diem, adalah sebuah frasa dalam bahasa Latin yang artinya adalah: "Petiklah hari." (Horatius) Kalimat lengkapnya adalah: "carpe diem, quam minimum credula postero" yang berarti: "petiklah hari dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok."

Maksud kata-kata ini adalah orang dianjurkan untuk hidup memanfaatkan hari ini secara lebih optimal tidak menunda sesuatu untuk hari esok, dengan begitu kita lebih dapat memanfaatkan waktu yang diberikan secara optimal.

Kalimat ini sering disalahartikan sebagai "makan dan minumlah, karena esok kita mati".

CARPE DIEM

Saya menemukan sebuah kutipan dari Mark Twain tentang pentingnya memegang kesempatan. Kutipan itu berbunyi, “Twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones you did do. So throw off the bowlines. Sail away from the safe harbor. Catch the trade winds in your sails. Explore. Dream. Discover.” Iseng-iseng, saya menaruh kutipan ini di status Facebook saya. Tidak disangka, teman saya sewaktu masih bekerja di MarkPlus memberi comment yang singkat tapi cukup membuat saya penasaran untuk mencari tahu artinya yaitu “Seize the day! Carpe Diem!” Karena penasaran, saya coba cari di google arti dari frase terakhir.

Saya berhasil menemukan terjemahan dari bahasa latin ini di Wikipedia. Carpe diem adalah sebuah frase yang berasal dari puisi latin yang ditulis oleh Horace yang bunyi lengkapnya adalah, “Carpe diem quam minimum credula postero” yang artinya adalah ”seize the day and place no trust in tomorrow”. Kutipan puisi ini mencoba untuk mengingatkan pentingnya untuk menggunakan kesempatan hari ini karena kita tidak tahu apakah masih punya kesempatan besok.

ALASAN-ALASAN PENUNDAAN
Penundaan adalah salah satu kebiasaan buruk yang banyak diidap oleh banyak orang (bahkan di Facebook, saya pernah menemukan grup “Procrastination” – dan grup ini memiliki hampir 1000 anggota!). Kenapa kita suka menunda suatu pekerjaan? Saya pernah baca sebuah buku yang saya pinjam di perpustakaan gereja mengenai masalah penundaan ini. Sudah agak lama sejak saya membacanya tapi kurang lebih saya masih ingat isi buku ini. Menurut buku ini dan sumber lainnya, penundaan, pada intinya, dapat disebabkan oleh:

Pertama, adalah rasa malas. Karena tidak ada suatu batas waktu yang mengikat, kita menunda melakukannya. Bisa juga karena kita harus mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak kita sukai.

Kedua, takut mengambil resiko seperti yang dikatakan dalam kutipan Mark Twain di atas. Tidak jarang penundaan dikarenakan hal ini. Contohnya, seorang pemuda yang menunda untuk “pdkt” dengan gadis incarannya karena takut ditolak. Bisa ditebak, orang seperti ini akan terus jomblo untuk waktu lama sementara si gadis jadi milik orang lain.

Ketiga, orang-orang yang suka menunda memilki berpikir masih ada kesempatan di esok hari. Alasan ini juga cukup banyak digunakan. Contohnya, adalah dalam pelayanan. Banyak orang yang berpikir baru akan terlibat di dalam pelayanan pada waktu sudah “mapan”. Akhirnya setelah mapan pun tetap tidak bisa melayani karena sudah tua, tidak bertenaga, dan malahan sakit-sakitan.

Pada waktu masa orientasi mahasiswa di kampus, ada satu sesi mengenai time management. Sebagai seorang mahasiswa baru, kami dirasa perlu untuk beradaptasi dengan kehidupan sebagai mahasiswa. Salah satunya adalah dalam hal menggunakan “kebebasan” waktu yang kami miliki. Kalau dulu di SMA, kami harus mengikuti segala jadwal yang ada, sekarang kami lebih bebas mengatur waktu kami.

Dalam sesi ini, dijelaskan pada intinya time management berbicara mengenai apa yang penting dan apa yang mendesak. Apabila dijabarkan dalam suatu matriks, akan diperoleh hubungan:
• Ada kegiatan yang penting dan mendesak.
• Ada kegiatan yang penting dan tidak mendesak.
• Ada kegiatan yang tidak penting dan mendesak.
• Ada kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak.


Yang terjadi adalah banyak dari kita yang suka menunda melakukan “kegiatan yang penting dan tidak mendesak”. Apa contohnya? Contohnya adalah olahraga. Kita semua tahu olah raga tuh bagus banget dan banyak manfaatnya buat kesehatan kita, tapi kita suka menundanya sampai akhirnya penyakit mulai berdatangan atau kita baru menyadari celana jeans kita sudah tidak muat lagi. Contoh lainnya, adalah kebiasaan mahasiswa (golongan deadliners..haha) untuk mengerjakan tugas atau belajar untuk kuis atau ujian mendekati waktunya (menurut pengakuan beberapa teman yang masuk dalam golongan ini, kondisi terdesak membantu meningkatkan adrenalin mereka sehingga mampu menyerap pelajaran dengan cepat – omong-omong saya tidak tahu dari mana teori ini dan tidak yakin dengan keabsahan korelasi antara endorfin dengan kemampuan otak menyerap pelajaran..hahaha)

Kita perlu mengenali apa alasan kita menunda suatu pekerjaan? Apa karena ada pekerjaan lain yang lebih penting untuk dilakukan? Atau karena kita malas melakukannya?

KERUGIAN DARI PENUNDAAN
Saya pernah baca kalau kita menunda suatu pekerjaan ada beberapa kerugian yang sebenarnya kita dapatkan, di antaranya adalah:

Pertama, pekerjaan yang ditunda akan menjadi beban pikiran kita. Contohnya, saya mengusahakan untuk menyelesaikan tugas mengedit artikel untuk Warta Sejati di Minggu pagi. Setelah artikel ini selesai, saya dapat lebih tenang untuk melakukan aktivitas lainnya seperti pergi ke perpus atau nge-gym tanpa ada perasaaan masih dihantui oleh ”utang” yang harus saya lunaskan.

Kedua, teman saya pernah bilang kalau pekerjaan yang ditunda itu akan ”berbunga”. Artinya, penundaan mengerjakan suatu tugas seringkali menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya menjadi lebih lama. Saya merasa sekali pada waktu harus mengedit suatu tulisan, karena saya menunda menyelesaikan, saya harus habiskan waktu lebih lama untuk mengecek dari awal tulisan karena saya tidak ingat bagian-bagian mana yang sudah dicek.

Ketiga, pekerjaan yang ditunda-tunda dapat menjadi penghalang kita untuk mengerjakan pekerjaan lain atau bahkan mengambil kesempatan baik. Contohnya, kita menunda menyelesaikan pekerjaan yang sebenarnya dapat kita kerjakan di hari Jumat siang. Ternyata, pada Jumat sore, kita mendapatkan undangan untuk menghadiri acara dari kolega kita. Akibatnya, kita tidak dapat mengikuti acara tersebut karena harus lembur.

Keempat, penundaan membuat kita kehilangan ”momentum”. Saya pernah membaca ternyata suatu ide bisnis yang brilian seringkali bukan suatu hal yang sama sekali bari. Ide ini mungkin sudah banyak orang yang memikirkannya, tapi hanya sedikit orang yang berani untuk benar-benar mewujudkannya. Sisanya adalah orang yang menunda mengeksekusi ide ini karena menunggu ”waktu baik”. Penulis Amsal berkata bahwa orang pemalas punya alasan-alasan yang seringkali tidak masuk akal untuk menghentikan penundaannya: ” Si pemalas berkata: ’Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan.’” (Amsal 22:13).

TIPS MENGATASI PENUNDAAN

Saya ingin membagikan beberapa tips bagaimana caranya untuk mengurangi kebiasaan menunda (yang masih saya belajar untuk terapkan juga..hehe).

Pertama, mengutip dari buku ”The 7 Habits of Highly Effective People” nya Stephen R Covey yaitu Put First Things First , sempatkan untuk membuat rencana harian mengenai apa-apa yang harus anda lakukan. Dari daftar ini, urutkan pekerjaan yang harus dilakukan berdasarkan skala prioritasnya. Biasanya orang lebih suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang mudah walaupun bukan suatu yang penting dan mendesak. Biasanya dikarenakan untuk mendapatkan rasa pencapaian karena sudah mengerjakan banyak pekerjaan. Ubah kebiasaan ini, lakukan apa yang benar-benar penting. Jangan sampai kita kehabisan waktu untuk mengerjakan apa yang benar-benar penting.

Kedua, tetapkan batas waktu atau deadline. Yang sulit adalah kalau pekerjaan yang kita tunda adalah pekerjaan yang tidak perlu kita pertanggungjawabkan kepada orang lain. Biasanya kita akan lebih toleran terhadap diri kita. Contohnya ya untuk disiplin berolahraga. Kalau kita bolos untuk nge-gym, tidak akan ada yang memarahi kita karena pertanggungjawabannya adalah ke diri kita sendiri. Saya baru baca di Men’s Health terbaru, di situ ada artikel mengenai tips-tips untuk tetap termotivasi pergi ke gym. Salah satu ide yang saya suka adalah ide untuk ”menantang” orang lain. Misalkan, kita menantang teman kita untuk menurunkan berat badan dan yang kalah harus mentraktir yang menang. Dengan cara ini, kita akan lebih termotivasi dan secara otomatis akan mengurangi penundaan.

Cara lainnya adalah dengan memberitahukan deadline anda kepada orang lain. Misalnya, setiap minggunya, saya akan membuat minimal satu tulisan. Akan lebih baik kalau orang yang anda beri tahu adalah orang yang anda ”takuti” atau ”orang-yang-akan-membuat-anda-merasa-malu-apabila-tidak-berhasil-menepati-janji-anda”

Ketiga, sadari tidak pernah ada ”waktu ideal” dan jangan takut gagal, berani untuk ambil resiko. C.S Lewis penulis The Chronicles of Narnia, pernah mendapatkan kritikan untuk buku pertamanya dari J.R Tolkien, penulis buku The Lord of The Ring. Tapi, kita bisa lihat C.S Lewis tidak mundur dan tetap menulis sehingga lahirlah 6 buku lainnya.

Kenichi Ohmae, seorang ahli corporate strategy terkemuka, pernah mengatakan, ”…sometimes it’s better to do something that’s almost right rather than wait for the perfect solution and miss the strategic opportunity”. Jadi, moral of the story dari poin ini adalah jangan menunda melakukan sesuatu karena terlalu takut gagal. Tentu saja, sebelum terjun ke sebuah kolam, harus diukur terlebih dahulu airnya, tapi jangan kelamaan!

So, semoga tips-tips di atas bisa membantu untuk mengatasi penundaan. Jangan sampai ada suatu penyesalan karena kita terus menunda melakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Saya sendiri masih belajar terus untuk mengatasi penundaan dan menjadi orang yang lebih efektif lagi…hehe

Yang jelas terakhir saya denger kata carpe diem ini waktu nonton film “Pirates of Sillicon Valley”. Kata ini diucapkan oleh Steve Jobs (Apple’s founding father) di depan ratusan karyawannya waktu pertama kali melaunch produk Macintosh untuk pertama kalinya.

You see, dalam hidup ini kita punya tiga macam hari : hari kemarin, hari ini, dan hari esok. Hari kemarin adalah hari yang sudah terjadi dan tidak bisa kita ubah lagi. Hari kemarin ‘hanya’ bisa kita jadikan sebagai pelajaran dan ambil hikmahnya, tetapi kita tidak bisa lagi melakukan sesuatu untuk mengubahnya. Hari esok adalah hari yang belum terjadi. Seringkali kita terlalu banyak menghabiskan energi dan waktu untuk mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi, seringkali kita terlalu pesimistis dan takut ketika memikirkan hari esok. Mahatma Gandhi pernah bilang : “The future depends on what we do in the present.” That means kita bisa menentukan sendiri bagaimana masa depan kita, kita sendiri yang menentukan akan jadi seperti apa hari esok kita. You are never given a wish without being given the power to make it come true!! So...Carpe diem!!!.... Rebutlah hari ini!!!... Dengan merebut hari ini, berarti kita telah merebut hari esok kita. Dengan berbuat sesuatu yang positif dan produktif hari ini, berarti kita telah menciptakan masa depan yang cerah untuk kita. Kita sendirilah yang menentukan takdir kita, bukan takdir yang mengendalikan kita. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin ;)
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Blog Stat