30 Mei, 2016

Kata Cinta & Rasa


Kadang rasa dan cinta tak mampu diungkap lewat kata.
Namun tanpa kata dunia tak lengkap ungkap rasa dan cinta.

Dunia dibangun atas dasar informasi dan persepsi.
Namun cinta sejati mengubah rasa menjadi realita.



Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

28 Mei, 2016

Kombinasi Iman + Tindakan


1 Samuel 14:6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."

Seorang pribadi bernama Yonatan mengajarkan kita untuk memiliki iman yang murni disertai tindakan.

Ketika itu pada awal Saul jadi raja orang² Ibrani ga punya senjata sendiri, cuma Saul and Yonatan yang punya senjata besi (1 Samuel 13:19-22).
Tapi kalo kita baca kisah lanjutannya nih keren banget lho, lewat iman murni Yonatan Tuhan bisa bekerja secara dahsyat! Check it out the story ;)
Secara itung²an (logika) nih mereka sebenernya kalah jumlah dibandingin sama orang Filistin dan yang punya senjata dari orang Ibrani cuma 2 orang (bayangin aja gimana cara mereka bisa menang melawan ribuan orang yang lengkap persenjataannya dan armornya kalo senjata aja yang punya cuma 2 orang)! Fatal sekali kalau berani maju berperang dengan kondisi seperti itu. Jumlah aja uda kalah ditambah lagi ga ada senjata besi apalagi armor (baju perang). OMG banget deh (kalo di game strategi uda pasti kalah punya nih) X_X


Namun Alkitab mencatat akhir cerita ini dengan bangsa Ibrani akhirnya menang besar dengan cara-cara yang melebihi logika. Begini ceritanya (ayat 20-23):
- orang Filistin gentar dan akhirnya saling tusuk²an/membunuh satu sama lain setelah Yonatan dan bujang pembawa senjatanya membabat 20 orang Filistin.
- orang² Ibrani yang tinggal bareng dan mengabdi pada orang Filistin tiba² berbalik melawan orang Filistin.
- orang² Efraim yang sebelumnya bersembunyi akhirnya turun gunung ikut join ke kubu Ibrani melawan orang Filistin.


Seringkali iman kita uda ga terlalu murni, ga lagi berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan namun seringkali iman itu tercampur dengan besar kecilnya masalah dan juga seberapa besar sumber daya kita di dalam mengatasi masalah itu. Jika hanya sumber daya saja yang jadi dasar perhitungan maka sebenernya kita secara ga sadar uda sombong dan bilang: tidak diperlukan lagi kuasa intervensi Tuhan untuk case ini.


Apapun impian kita hari ini walau itu terlihat mustahil, mari kita belajar tetap beriman pada Dia yang telah memanggil yang akan memampukan kita untuk meraih kemenangan di dalam setiap pertempuran hidup sehari-hari dan juga miliki tindakan iman. Jangan sampai perhitungan, logika dan kondisi kita hari ini membuat kita takut dan malah membuat kita ga berani melangkah.
Percaya akan ada hal-hal di luar logika manusia (yang terbatas ini) bisa terjadi jika iman murni keberanian yang dari Tuhan dan tindakan kita kombinasikan - 1 Korintus 2:9   O:-)

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

27 Mei, 2016

Menanam


Kalau tidak pernah belajar menanam, jangan berharap banyak untuk memanen 😊

Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Galatians 6:9 (NET)  So we must not grow weary in doing good, for in due time we will reap, if we do not give up. 💃🙌😁

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

26 Mei, 2016

Substansi bukan Gengsi


Better bangun substansi (apa kata Tuhan), bukan gengsi (apa kata ego dan orang lain) di dalam hidup.

Karena dunia selalu berubah-ubah, apa kata orang lain terhadap hidup kita juga bisa berubah-ubah, even perasaan dan kehendak kita sendiri pun bisa berubah-ubah. Hanya kasih Kristus atas hidup kita yang ga berubah-ubah 😘

Kita semua butuh garputala yang memainkan nada dasar C mayor di dalam menjalani harmoni hidup yang menjadi patokan which is itu cuma kesadaran akan kasih Kristus yang ga pernah berubah atas hidup kita 😇

Dan inilah yang Dia katakan atas hidup kita: Yesaya 43:4a  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau...

Yohanes 3:16 (TB)  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Have a great Thursday 🙌

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

25 Mei, 2016

Firsthand understanding of God


Ayub 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (TB)

Job 42:5 I admit I once lived by rumors of you; now I have it all FIRSTHAND—from my own eyes and ears! (The Message)

Ayat ini terkenal banget lho. Berbicara tentang pengenalan akan Allah secara personal pasti akan merujuk ke ayat ini. Tapi pernahkah kita merenungkan siapa atau orang seperti apa sih yang ngomong di ayat ini?

Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." (Ayat 8)

Yup jawabannya : Ayub. Seorang pribadi yang demikian saleh sehingga diakui oleh Tuhan sendiri dan ga seorang pun di bumi yang kesalehannya melebihi Ayub! Wow banget yah 😲

Namun menariknya ternyata perbuatan-perbuatan saleh dan segala kekayaan Ayub yang luar biasa itu tidak membawa Ayub mengenal Allah secara pribadi lho. That's why di akhir kitab Ayub ada keluar ayat di atas yang bilang kalo Ayub cuma denger rumor / dari kata orang saja kalo Tuhan baik tapi baru kemudian ia mengalami secara langsung (firsthand) 😇

Allah rindu setiap anak2-Nya hidup benar dan saleh, tapi terlebih rindu lagi untuk anak2-Nya kenal Dia secara FIRSTHAND. Bukan atas dasar apa kata pastor atau pendetanya, ortunya, kakak rohaninya atau pengalaman teman-temannya.

Ayub mengalami FIRSTHAND ketika dia bertemu face to face (muka dengan muka) sama TUHAN, bukan ketika dia melakukan kesalehan 😉

Sudahkah kita mendasarkan pengenalan kita akan Allah atas dasar pengenalan secara pribadi (FIRSTHAND / langsung) atau atas dasar kesalehan hidup atau atas dasar apa kata orang 😃?

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Intellectual Trap


Yohanes 5:39 Kamu MENYELIDIKI Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu. (TB)

John 5:39-40 "You have your heads in your Bibles constantly because you think you'll find eternal life there. But you MISS the forest for the trees. These Scriptures are all about me! And here I am, standing right before you, and you aren't willing to receive from me the life you say you want. (MSG)

Banyak orang percaya terjebak pada pengetahuan akan Allah. Ada 3 type orang :
1. Cukup puas ketika sampai pada level sekadar mengetahui kebenaran dan mengetahui kebaikan Tuhan hanya berdasarkan apa kata orang (ortu, teman, sahabat, pendeta, pasangan, dll). Ini ibarat cuma liat brosur mengenai suatu jenis prouk makanan tapi ga nyicip. 💬💭
2. Cukup puas ketika mereka sudah belajar menggali kebenaran walau tidak benar² mengalami pengalaman secara pribadi akan kebenaran. Ini ibarat hanya sample food kalau mau testing makanan. 🍟
3. Mengalami kebenaran bukan hanya dari kata orang tapi mengalami langsung secara pribadi (first hand understanding of God). Ini ibarat makan makanan super enak sampe kenyang. 🍛🍜🍝🍣🍦

Adalah penting untuk kita punya hati yang haus belajar dan menggali pengetahuan kebenaran tapi Tuhan mau agar kita naik ke level berikutnya yaitu : pengalaman akan kebenaran.

Tidak hanya cukup puas dengan knowledge yang bertambah karena hal ini memang otomatis akan terjadi seiring bertambahnya frekuensi ikut kebaktian, pembelajaran / pendalaman Alkitab, dengerin kotbah, seminar dan aktifitas2 baik lainnya.

Ribuan tahun yang lalu Tuhan Yesus Kristus berkata sangat keras akan hal ini kepada ahli-ahli Taurat. Mereka begitu luar biasa menyelidiki Biblenya sampai dikatakan constantly (konsisten). Which is ini berarti setiap hari belajar dan menambah pengetahuan mereka (mungkin menggali Taurat berpuluh puluh pasal setiap harinya).

Tapi menariknya mereka sesungguhnya ga mengenal apa yang mereka selidiki yaitu pribadi Yesus, karena keseluruhan isi Alkitab adalah bayangan dari Yesus yang adalah penggenapannya🔽
Kolose 2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

So yuk sama-sama belajar untuk bisa seimbang. Tidak hanya menggali tapi juga minta agar kita bisa mengalami kebenaran dalam keseharian hidup kita karena bukan "pengetahuan" tapi "pengalaman"lah yang menghasilkan kesaksian dan membuat orang menjadi percaya. Ubah doa kita tak lagi hanya sekadar pengen tau lebih banyak tentang Tuhan, tapi pengen lebih lagi mengalami realitas kebenaran Firman dan pribadi Yesus di dalam keseharian 😇😉

Bertumbuhnya knowledge (pengetahuan) tanpa diimbangi dengan pertumbuhan experience (pengalaman) dan belas kasihan hanya akan menghasilkan kesombongan dan penghakiman.

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

23 Mei, 2016

Reputasi dan Kompetensi


Reputasi tidak hanya bicara soal karakter dan integritas, tapi juga soal kemampuan dan kompetensi.

Jujur dan punya integritas tapi tidak mempunyai kemampuan mumpuni maka akan diabaikan. Sebaliknya punya kemampuan yang mengagumkan tapi tidak punya karakter yang baik juga tidak akan dipercaya.

Oleh karena itu harus bertumbuh di dalam kebenaran (grow in truth) dan juga kompetensi (grow in competence) serta memberi nilai tambah juga bagi hidup orang melalui kepedulian (grow in care).
Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

22 Mei, 2016

Emotion & Financial Freedom


What do you think about financial freedom is?

Banyak orang bilang kalau bebas finansial berarti adalah memiliki sejumlah income dengan nominal tertentu dan kita bisa membeli berbagai kebutuhan, kesenangan hidup dan keamanan hidup dari uang itu tanpa perlu pusing lagi karena semua hal sudah bisa terbeli.

Memang betul kalau uang & kepemilikan sangat penting di mata Tuhan dan memegang peranan penting di dalam kehidupan manusia di bumi. Maka dari itu di seluruh isi Alkitab Allah berbicara 500 ayat mengenai doa, 500 ayat berbicara mengenai iman, namun yang menarik Tuhan seolah sangat bawel sampai ada 2350 ayat berbicara mengenai keuangan dan kepemilikan. Dari 38 perumpamaan Yesus ada 16 perumpamaan berbicara mengenai keuangan.
Ternyata iman kita akan terlihat dari bagaimana cara kita menggunakan dan mengelola uang kita.

Lukas 16:11  Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

Jadi, kalau mengenai kekayaan dunia ini kalian sudah tidak dapat dipercayai, siapa mau mempercayakan kepadamu kekayaan rohani? (BIS)

Matius 6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain,...

That's why karena seolah uang begitu terlihat berkuasa dan bisa menggantikan peran Tuhan di dalam hidup manusia sehingga Tuhan cuma bandingin yang selevel sama Dia itu Mamon.

Namun uang itu seperti koin yang memiliki 2 sisi. Uang bisa jadi hamba yang baik tapi juga bisa menjadi tuan yang jahat.

Ketika kita menjadi hamba artinya kita diperbudak dan diperbudak berarti tidak merdeka. Padahal Tuhan mau kita menjadi manusia yang merdeka di seluruh aspek hidup kita, termasuk urusan duit.

Yohanes 8:32  dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Trus apa hubungannya yah antara emotion & how we spend our money?
Keputusan² dan tindakan² kita dikendalikan 2 aktor utama di dalam diri kita yaitu:  PIKIRAN & PERASAAN.

Kita analogikan pikiran adalah tulisan² yang kita ketikkan di "body mail", namun perasaan adalah tombol "send"nya. Emosi inilah yang seringkali melakukan rasionalisasi pembenaran² (pembenaran adalah sesuatu hal yang belum tentu benar sih, tapi kita anggap benar untuk memenuhi kondisi tertentu) yang terlihat logis. Inilah sebab somehow kita udah budgeting dengan teliti keuangan kita tapi seringkali "jebol" juga bahkan sampe ngutang sana sini (sama bank atau temen atau keluarga) dan di saat itu kita bingung dan merasa bahwa income yang lebih besar adalah solusi utamanya.

Padahal ternyata 80% aksi tindakan manusia di-drive oleh alam bawah sadarnya (subconscious mind) which is emosi (energy in motion).

Dan emosi kita hari ini itu ternyata menentukan sekali masa depan seperti apa yang akan kita alami karena:
EMOTION > action > performance > result > FUTURE

So apa sih yang menjadi akar masalah "jebol"nya budgeting kita? Ada 2 emosi yang memiskinkan kita dan seringkali menjadi penyebab keuangan "jebol":
1. MINDER
Kepercayaan diri itu seringkali MAHAL harganya. Contoh 🔽🔽🔽
- minder karena ga bisa beli makanan atau minuman di kafe karena lingkungan pergaulan pada demen hangout di cafe. Akhirnya beli deh demi nutupin rasa minder walau mesti nabungnya berkurang di bulan itu 😣
- maksain diri beli barang² branded supaya merasa bisa diterima atau dianggap mampu secara keuangan di lingkungan pergaulan. Akhirnya tergoda gesek CC cicilan 0% dan merasa bodoh banget beli tuh barang keesokan harinya pas tagihan dateng 😫
- merasa nelangsa ga berharga karena ga bisa nonton film terbaru karena ga punya duit, padahal Path (atau socmed lainnya) penuh dengan status temen² yang udah nonton film² baru. Akhirnya demi supaya merasa ga minder lagi jadinya nonton padahal harusnya uangnya sudah dibudget untuk ditabung 😶
- sesudah musim liburan melihat isi Path (atau socmed yang lain) penuh dengan foto² orang liburan dan merasa minder karena belom bisa ikutin gaya liburan ke tempat² keren itu. Akhirnya next liburan "pecahin" tabungan demi bisa ikut liburan dan menutupi keminderan, padahal mungkin memang belum waktunya  dia bisa liburan kesana dengan income yang sekarang.

Too many people spend money they haven't earned, to buy things they don't want, to impress people they don't like - Will Smith, actor

2. GENGSI
Gengsi adalah perwujudan dari minder yang biasanya bersifat lebih agresif. Contoh 🔽🔽🔽
- beli hp untuk naekin nilai diri, beli berdasarkan merk bukan fungsi 😐
- pake fashion branded termahal supaya merasa diri jadi naik kelas sosial 😎
- pas ultah traktir temen2 di resto mahal padahal lagi bokek. Sampe akhirnya gesek CC supaya dianggap orang kaya 😑
- selalu berusaha foto makanan mahal + check in di Path (atau social media yang lain) supaya dianggap orang kaya sama temen² lain 😏

Lebih baik menjadi kaya karena dianggap "lebih miskin" daripada menjadi miskin sambil tetap dianggap "lebih kaya"

Contoh² di atas tidak mempermasalahkan tindakannya, tetapi motivasi di balik tindakannya 😊

So apa solusinya sih supaya bisa ga diperbudak sama uang tetapi mengalami finansial yang merdeka?
Ibrani 13:5  Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Solusi #1: Rasa aman sejati
Menaruh rasa aman pada pemeliharaan Bapa yang sempurna, tenggelam dalam kasih karunia

Membangun lebih dari sekadar "self confidence", yaitu "self worth".

Apa sih bedanya?
#self confidence / percaya diri: sesuatu yang lahir sebagai akibat daripada ketika kita melakukan sesuatu. Fokus ke perbuatan lahiriah. From outside to inside

#self worth / rasa berharga: sesuatu yang lahir dari dalam diri dan bersifat internal. Fokus kepada apa yang Tuhan Yesus Kristus sudah selesaikan di atas kayu salib. Fresh inside healthy outside

Contoh: orang yang merasa dirinya tidak berharga bisa saja merasa percaya diri kalau ia memegang uang banyak, tetapi orang yang merasa dirinya berharga tetap bisa percaya diri meski tidak memegang uang sepeserpun.

Solusi #2: Berbuah hasil dari kasih karunia. Mulai fokus mengasihi sesama

Lukas 19:8  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

2 Korintus 9:6, 10  Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Kejadian 47:19 Mengapa kami harus mati di depan matamu, baik kami maupun tanah kami? Belilah kami dan tanah kami sebagai ganti makanan, maka kami dengan tanah kami akan menjadi hamba kepada Firaun. Berikanlah BENIH, supaya kami hidup dan jangan mati, dan supaya tanah itu jangan menjadi tandus."

Belajar minta benih untuk ditabur dan taburlah benih jika harus ditabur, jangan benih dimakan nanti keselek / tersedak. Bedakan benih dengan roti. Tidak lagi fokus kepada kekurangan diri tapi pada apa yang menjadi kelebihan diri yang bisa membantu hidup orang lain menjadi lebih baik.

Uang bersifat netral, bisa menjadi tuan yang jahat atau hamba yang baik. Semua tergantung dari bagaimana kita mengelolanya aja. Atur uangmu sebelum uang yang mengatur hidupmu.

Ada rumus perbudakan:
Takut > kuatir > diperbudak

Semua berawal dari rasa takut. So kalau kalau ga mau diperbudak ya jangan takut karena ada kasih karunia Tuhan beserta kita 😇

Yuk kita sama² belajar membenahi sebab akar masalah keuangan kita, tidak melulu fokus ke daun, dahan maupun buah akibat nya saja 😉

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

20 Mei, 2016

Motivasi Kerja


Pengkhotbah 9:10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Mungkin kita ga selalu bisa memilih pekerjaan apa yang akan kita ambil, tapi kita selalu bisa memilih respon di dalam mengerjakannya 🙌🎼🎶

Respon mengerjakan seperti untuk Tuhan bukan manusia ~ Kolose 3:23

Jika seseorang terpanggil menjadi tukang sapu jalan, hendaknya ia menyapu jalan seperti Michelangelo melukis, atau seperti Beethevon menggubah musik, atau seperti Shakespeare menulis sajak.

Hendaknya ia menyapu jalan dengan sangat baik sehingga segenap isi surga dan bumi akan berhenti sejenak dari kegiatan mereka dan mengatakan, "Di sini tinggal seorang tukang sapu jalanan yang agung, yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik " (Martin Luther King Jr.) 😄

Have a great Friday 😉

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

14 Mei, 2016

Penanganan yang keliru


Mazmur 91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Ada 3 penyebab kematian manusia terbesar di dunia:
1. Kanker
2. Jantung
3. Iatrogenik

Iatrogenik bukanlah penyakit baru ataupun jenis mutasi genetik. Iatrogenik mengacu kepada kematian yang tidak disengaja, yang disebabkan oleh dokter, paramedis, atau pihak rumah sakit yang melakukan tindakan yang salah ataupun yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Bukan saja malapraktik, tetapi juga seperti penanganan yang terlambat, prosedur medis yang keliru, kesalahan pemberian obat, operasi yang tidak perlu, infeksi di rumah sakit, dll.

Di Amerika setiap tahunnya ada 225.000 orang yang meninggal karena iatrogenik. Satu tindakan ceroboh dalam menangani pasien bisa berakibat fatal bahkan kematian 😰

Dari fakta ini kita bisa belajar bahwa sesungguhnya bukan uang, kecanggihan alat medis, profesionalitas rumah sakit internasional, dokter yang hebat yang bisa diandalkan di dunia ini terkait kesembuhan kita dari suatu penyakit. Semua itu hanya alat. Betapa naifnya kita jika menganggap uang bisa membeli kesehatan! 😮

Di dalam hidup ini hanya perlindungan Tuhan sajalah yang sebenarnya layak untuk kita andalkan, yang mampu untuk meluputkan dan menyelamatkan hidup kita. Karena apalah artinya memiliki uang untuk membayar kecanggihan peralatan medis ataupun paramedis yang hebat kalau terjadi faktor "X" bernama iatrogenik.

Yuk sama-sama trus aware apakah Tuhan masih menjadi prioritas utama yang selalu kita andalkan di hati kita ataukah uang, bisnis / karier, jabatan, kepandaian, network, kesehatan tubuh, dll yang telah menggeser posisi-Nya di hati kita?

Have a great weekend folks 🙌

Sumber: Spirit Motivator Sabtu 14 Mei 2016

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

08 Mei, 2016

Membenci dosa, merangkul pendosa


Markus 2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Perikop di Markus 2:13-17 berjudul: Lewi pemungut cukai mengikut Yesus. Pemungut cukai ketika masa itu di mata para ahli Taurat dan orang Farisi adalah sebuah profesi yang sangat hina dan sama tingkatannya dengan pelacur. Kenapa? Karena pekerjaan pemungut cukai seperti melacurkan diri yaitu menjual nasionalisme dan teman² sebangsa dengan cara menarik pungutan pajak untuk kemudian diberikan kepada bangsa Romawi, dan semua ini dilakukan karena demi mendapatkan uang yang banyak. Dengan kata lain pemungut cukai orang yang cinta banget sama duit dan secara logika manusia ga mungkin banget deh orang model begitu akan bisa bertobat 😨

Tapi anehnya di kisah ini Yesus sama sekali ga kotbahin apalagi memghakimi ataupun menuntut si Lewi untuk bertobat. Bahkan saya rasa Lewi pun merasa dirinya ga layak untuk menerima kasih Tuhan apalagi bertobat. Kenapa? Karena as we know nama Lewi yang salah satu suku Israel seharusnya adalah pelayan Tuhan, tapi Lewi yang ini malah justru menjadi pemungut cukai. Sungguh terlalu... 😵

Tapi Tuhan Yesus bukan pribadi yang menghakimi sekilas pandang saja ataupun berdasarkan apa yang menjadi standard manusia. Dia hanya mengajak Lewi untuk mengikut Dia dan kemudian makan di rumahnya. Di hari itu terjadi pertobatan yang tidak hanya terjadi dalam hidup Lewi, tetapi juga teman²nya yang seprofesi dengan dia. 😉

Mungkin jika tidak ada rangkulan dari Yesus tidak akan pernah lahir pribadi Matius si Lewi yang kemudian hari menulis kitab Matius dan menjadi 1 dari 66 kitab yang ada di Alkitab kita hari ini yang isinya sangat memberkati hidup orang² percaya.

Jika gereja menutup pintu untuk para pendosa, mereka akan lari ke tempat lain yang tidak ada Kristus di dalamnya. Yesus membenci dosa tapi merangkul orang berdosa. Tuntunan belas kasihan lah yang mengubahkan hidup orang lain, bukan sebuah tuntutan penghakiman akan pemenuhan standard. Yesus memang membenci dosa, tetapi Ia pribadi yang merangkul para pendosa.

Bukan bersih dulu baru mandi, tetapi justru karena mandi baru tubuh menjadi bersih. Bukan kudus dulu baru datang ke Tuhan, tetapi karena datang ke Tuhan maka menghasilkan kekudusan.

Let's feel the grace of God and our life will set to be free and help others feel the freedom too 😇😁

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

05 Mei, 2016

Bukan pemilik tetapi pengelola


Amsal 11:24-25 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.

Ingvar Kampard, bosnya IKEA meyakini bahwa tidak peduli berapa banyakpun uang yang kita miliki, jangan mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak diperlukan.

Itu sebabnya walau dia miliarder dia tetap memilih penerbangan kelas ekonomi daripada jet pribadi.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg memilih untuk mengendarai mobil sedan Acura yang sederhana sebagai alat transportasinya.

T. Boone Pickens, seorang bos minyak tidak pernah membawa banyak uang dalam dompetnya melebihi yang dia butuhkan. Selalu membiasakan diri untuk membuat daftar barang sebelum pergi berbelanja.

Berbicara mengenai harta dan kepemilikan, Tuhan selalu menekankan pada karakter dan sikap benar terhadap kekayaan yang Dia percayakan kepada setiap anak-anak-Nya.

Banyak orang berpikir jika harta melimpah, maka ia bisa membelanjakan sesukanya. Jika kita belum apa-apa sudah menjadi sombong dan pamer ini itu, bukankah seharusnya kita malu jika berkaca pada konglomerat kelas dunia ternyata bisa hidup sederhana 😐

Bukan seberapa banyak harta yang berhasil kita kumpulkan, tetapi seberapa bijak kita di dalam mengelola. Percuma kita punya kekayaan yang melimpah tetapi justru memakainya untuk foya-foya dan bukan untuk kepentingan Kerajaan Allah.

Kita bebas menikmati kekayaan, tetapi tidak berlebihan. Boleh menggunakan untuk diri kita, tetapi kepentingan Kerajaan Allah juga tidak boleh diabaikan 😇

Have a great long weekend 🙌

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

01 Mei, 2016

Delegasi


Lukas 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

Delegasi, 1 kata sederhana dan hal yang mungkin terlihat sederhana banget karena sesimpel hanya menyerahkan sebuah tugas kepada orang lain namun seringkali pada prakteknya sulit sekali terutama oleh para pemimpin. Seringkali para pemimpin memang memiliki kompetensi teknikal yang mumpuni di dalam mengerjakan banyak hal secara sempurna tapi tak sedikit yang berakhir pada frustasi karena menganggap anak buah atau partner kerjanya terlalu santai padahal semua pekerjaan diambil alih oleh sang pemimpin sendiri!

Dawson Trotman pendiri The Navigators pernah memberikan nasihat yang sangat penting untuk para pemimpin: "Jangan pernah melakukan pekerjaan penting yang dapat DILAKUKAN ORANG LAIN". Seringkali rasa insecure / tidak aman men-drive sang pemimpin untuk mendominasi dan kepuasan untuk mengontrol penuh jauh lebih kuat dan justru sikapnya ini malah melukai banyak orang di dalam tim akibat ia tidak berani memberikan delegasi.

Prinsip delegasi ternyata telah dipraktekkan oleh Tuhan Yesus jauh hari sebelum prinsip delegasi diajarkan di kelas² kepemimpinan. Mungkin memang betul pelayanan 70 murid ini ga sesempurna Yesus (ya iyalah kan Dia itu Tuhan 😅) tapi let we see the result in this verse 🔽🔽🔽

Lukas 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."

Wow! Ternyata apa yang dipercayain Yesus ke para murid berdampak dasyat juga lho! Which means para murid bisa karena mareka dipercaya terlebih dahulu.

Seberapa efektif kepemimpinan kita akan sangat ditentukan seberapa berani kita mendelegasikan tugas ke tim 😉

Rinardi Adinegara Barlim Ms SharePoint System Developer

God's partner that full of love in his life. Enjoy his life by distributed bless to another people that he meet. Now work as Microsoft SharePoint Developer :)

Blog Stat